![]() ![]() ![]() ![]() |
Teman Biasa
Rabu, 04 September 2013 | <
$BlogItemDateTime$> | >0 star
Padahal kini kita tak lagi jauh,setiap
hari kita selalu berada di dalam satu ruangan yang sama. Kini setiap hari kita
tak perlu mencari hanya untuk melihat dan mengobati rasa rindu di hati,dan kita
juga tak perlu memikirkan alasan untuk menyapa saat bertemu di jalan sepanjang koridor karena setiap saat
kita dapat melakukan itu. Tapi nyatanya? Kau tak pernah melakukan itu lagi. Aku
fikir jika kita berada di satu tempat yang sama kita jadi bisa lebih luwes
melakukan semua itu,tapi ternyata fikiranku salah,kamu malah semakin menjaga
jarak dan terasa seperti tak pernah mengenalku. Aku sering berfikir apa salahku
hingga kau berlaku seperti ini kepada ku? Megapa kau berlaku sangat dingin
hanya kepadaku dan tidak kepada yang lain? Aku rasa aku juga teman mu dan aku
rasa aku mempunyai hak yang sama untuk setidaknya mendapat senyum darimu. Aku
selalu bertingkah biasa kepadamu namun mengapa kau tidak bisa bertingkah biasa
kepadaku? Apa kau takut jika sapaanmu akan menjadikan itu sebuah harapan
dihatiku? Tenang saja tuan itu tak akan terjadi,karena hatiku sudah terlalu kuat
akan semua harapan dari mu,dan aku yakin dia akan memilih mana yang harus
dijadikan harapan dan mana yang tidak. Lagi pula ku pikir semua yang special
telah hilang dan aku tak lagi harus menunggu dengan sia-sia. Jadi tolong
perlakukan aku sama di depan semua orang, jangan jauhi aku, Toh sekarang kita
hanya teman biasa.
Label: Cerpen |