![]() ![]() ![]() ![]() |
Bahagia Ternyata Tak Sederhana
Sabtu, 31 Agustus 2013 | <
$BlogItemDateTime$> | >0 star
Aku disini,sendiri
terdiam membisu. Aku tak tahu apa yang tuhan rencanakan kepadaku nanti tapi
kini aku merasa jika aku belum ada di dalam ke bahagiaanku. Aku memang punya
keluarga dan teman-teman yang menyayangiku tapi apa cukup hanya sampai disitu? Teman-
teman ku terlalu sibuk dengan dunia mereka masing-masing dan itu semua menuntut
aku untuk terbiasa sendiri. Aku tak tahu harus mengeluh pada siapa tentang
masalahku ini,aku tak tau apa aku memang membuat keputusan yang salah dan akhirnya
terjebak di situasi ini. Tak ada satu orang pun yang aku rasa peduli kepadaku
semua sibuk dan hanya fokus kepada urusan mereka masing masing,apa ini karma? Karma
karena apa? Aku rasa aku tak pernah tak peduli dengan teman-teman ku tapi
mengapa kini aku serasa di abaikan oleh mereka, aku selalu peduli dan mendengar
cerita mereka tapi jika aku butuh mereka tak ada yang mereka lakukan selain
menolak dan menjauh. Apakah semua orang harus berubah saat mereka ada
dilingkungan yang baru? lalu apa yang salah denganku hingga mereka semua
berlaku begitu? Dan mengapa harus aku sendirian yang terasa dibuang dan tak
dipedulikan sebegitu buruknya kah seorang aku?. Aku disini hanya ingin mereka
semua tahu kalau aku butuh mereka dan bukan untuk menyalahkan siapa pun,karena
aku tak tahu lagi harus seperti apa .
Tuhan aku sudah
terlalu lelah,beri aku orang yang bisa menemaniku setiap saa, saat aku senang
dan sedih,saat aku butuhkan dan saat mereka membutuhkan aku. Bahagia datang lah
kepada ku dan tunjukan bahwa aku juga berhak bahagia sama seperti mereka yang
lain.
Label: Cerpen |